Efek IKEA dan Pengaruhnya untuk Bisnismu

Kemudahan dalam menggunakan produk dan layanan merupakan salah satu daya jual yang sering kali ditawarkan oleh setiap perusahaan atau brand besar. Tetapi, hal tersebut tidak berlaku bagi perusahaan furnitur raksasa asal Swedia, IKEA. Keberhasilan IKEA sampai saat ini didukung oleh usahanya dalam “merepotkan” konsumennya.

 

Taktik IKEA dalam memanfaatkan konsumennya baru dimulai sekitar tahun 1950 dengan cara menjual flat-pack furniture atau produk-produk yang dapat dibongkar pasang dan dirakit sendiri.

 

Ternyata, konsep merakit sendiri tersebut berhasil diterima dan diminati oleh para konsumen IKEA. Hal ini dikarenakan pengalaman yang ditawarkan oleh IKEA sangat berkesan, menyenangkan dan juga meningkatkan kepuasan konsumen pada produk yang dirakit sendiri. Dari fenomena ini lahirlah sebuah efek baru dalam dunia ekonomi yang disebut dengan “IKEA Effect.

Bagaimana dampak dari IKEA Effect?

IKEA Effect diperkenalkan melalui penelitian yang dilakukan oleh Michael I. Norton, Daniel Mochon, dan Dan Ariely dengan melakukan eksperimen kepada orang-orang untuk merakit kotak IKEA, melipat origami, dan membangun Lego. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa sebanyak 63% orang bersedia membayar lebih untuk merakit furnitur sendiri daripada membeli barang yang sudah selesai dirakit.

Manfaat IKEA Effect pada brand masa kini

Keberhasilan fenomena IKEA Effect dalam membuat konsumen untuk melakukan segalanya sendiri juga diikuti oleh beberapa perusahaan besar seperti PERTAMINA yang mulai menerapkan sistem self-service di beberapa outletnya sejak tahun 2013 lalu. Hal ini juga dapat terlihat pada restoran all you can eat shabu-shabu dan BBQ yang saat ini sedang menjamur dan mengharuskan konsumen untuk memasak makanan mereka sendiri. Dengan menerapkan konsep ini, konsumen akan merasa sangat puas dan senang, karena waktu dan tenaga mereka digunakan untuk lebih atau pengalaman yang belum pernah mereka lakukan.

 

Mau tahu lebih banyak soal brand audit atau mungkin soal branding?

Langsung aja follow Instagram & TikTok kami untuk daily tips branding and business!

Related Posts