- June 27, 2024
3 min
Rebranding Itu Apa, Sih?
Banyak orang masih salah kaprah, mengira rebranding itu cuma ganti logo. Padahal, rebranding adalah proses menyeluruh untuk mengubah arah brand—mulai dari identitas, strategi komunikasi, sampai pengalaman pelanggan. Logo hanyalah “wajah” luar, sementara yang bikin brand benar-benar hidup adalah cerita dan strategi di baliknya.
Kenapa Rebranding Penting?
Di dunia yang terus bergerak cepat, brand harus bisa adaptif biar tetap relevan. Rebranding jadi cara untuk menyegarkan diri, membedakan dari kompetitor, sekaligus makin dekat dengan audiens. Jadi bukan hanya soal look baru, tapi juga soal chemistry baru antara brand dan konsumennya.
Contoh Rebranding yang Berhasil
- Apple: Dulu dikenal sebagai perusahaan komputer, sekarang jadi lifestyle brand global. Rebranding mereka bukan soal logo apel tergigit, tapi soal strategi produk, storytelling aspiratif, dan pengalaman seamless yang bikin konsumen merasa bagian dari ekosistem Apple.
- Burberry: Dari citra lama yang dianggap kuno, Burberry merombak total identitasnya. Dengan visual baru, creative direction fresh, dan komunikasi yang relevan, Burberry berhasil bangkit dan jadi fashion brand yang digemari generasi muda tanpa kehilangan heritage.
Kedua brand ini membuktikan bahwa rebranding yang tepat bisa mengubah persepsi dan membuka peluang bisnis baru.
Rebranding the Egghead Way
Bagi Egghead, rebranding done right berarti lebih dari sekadar facelift visual. Ini tentang mendefinisikan ulang makna brand, membangun relevansi jangka panjang, dan menciptakan cerita baru yang resonate dengan audiens.
It’s not just a new look, it’s a new story.
Mau lihat seperti apa hasil kerja kami? Cek portfolio rebranding Egghead!
